Tampilkan lebih banyak

Video screenshots

  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 1
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 2
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 3
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 4
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 5
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 6
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 7
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 8
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 9
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 10
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 11
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 12
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 13
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 14
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 15
  • Kebenaran yang kejam: kamu hanyalah sebuah lubang snapshot 16

Youre plunging headfirst into the abyss of your darkest cravings, where every ounce of dignity is stripped away and replaced with the raw, biting truth of your existence. This is not a gentle unveiling of your true self; its a rough merciless reckoning. You are exposed, laid bare, nothing more than a desperate fag who will never be anything but a vessel for others pleasure. The sweet facade of self-discovery is shattered as you’re dragged through the mud of your own pathetic need to be used, discarded, and forgotten. Every word is a dagger, every sentence a relentless reminder that your worth is measured only in how many times you can be filled, fucked, and thrown aside like the worthless fag you are. There’s no redemption here, no triumphant acceptance—only the harsh, unyielding reality that your place is on your knees, drooling over the cocks of men who see you as nothing more than a convenient hole.

Dipublikasikan oleh MishaGoldy

  • 0
  • 00:00
Komentar
Silakan atau untuk memposting komentar